Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pemain Timnas Dukung Toisutta-Sutejo

Kompas.com - 25/03/2011, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan pemain tim nasional menyatakan dukungannya kepada George Toisutta dan GH Sutejo sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Salah seorang pemain timnas, Nasir Salassa, berpendapat, prestasi sepak bola menunjukkan penurunan baik prestasi maupun keberhasilan mengikuti kejuaraan internasional sejak dekade 2000 sampai sekarang.

"Bahkan merupakan sebuah ironi dan menyedihkan ketika berhadapan dengan lawan-lawan di ASEAN, seperti Myanmar, Vietnam, dan Kamboja, kita harus kewalahan bahkan pernah menanggung kekalahan. Padahal, dulu negara-negara tersebut kita bantai dan kita libas dengan skor-skor mencolok," ujar Nasir, yang membela timnas di periode 1980-1990 kepada wartawan di Restoran Lagunas, Jumat (25/3/2011).

Oleh karena itu, Nasir berpendapat, Toisutta merupakan sosok yang layak untuk memangku jabatan ketua umum PSSI demi meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia di masa depan.

"Bahwa perjalanan sejarah sepak bola selama lima dekade ini banyak dipimpin oleh orang-orang pemerintah dalam hal ini pejabat TNI, di antaranya adalah Laksamana Ali Sadikin, Kolonel Sarnubi Said, Brigjen Bardosono, Marsekal Madya Kardono, Letjen Azwar Anas, Jenderal Agum Gumelar. Marsekal Pertama Suparja Poncowinoto, Kolonel Wahab Abdi, dan banyak lagi para tentara kita terlibat dalam memajukan sepak bola," papar Nasir.

Dalam kesempatan tersebut, mantan pemain timnas menegaskan tiga pernyataan sikapnya. Mereka meminta reformasi, restrukturasi, dan reorganisasi pada tubuh PSSI pusat.

"Kami juga mengimbau kepada para pemilik hak suara pada Kongres PSSI 2011 untuk benar-benar menggunakan hati nuraninya, memilih pengurus PSSI yang benar-benar mempunyaia tujuan memperbaiki sepak bola nasional serta meningkatkan prestasi timnas baik di tingkat ASEAN dan ASIA," ujar Nasir.

Kongres pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI dijadwalkan dilaksanakan pada 29 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com